Socket Programming

Socket
Socket adalah suatu teknologi computer networking yang memperkenankan aplikasi untuk saling berkomunikasi menggunakan mekanisme standar yang diterapkan dalam network hardware dan operating system. Aplikasi software  yang bergantung pada internet dan jaringan komputer lainnya, seperti web browser dan instant messaging, bergantung pada socket.

Dewasa ini, socket biasa digunakan untuk berhubungan dengan protokol internet (internet protocol, transmission control protocol, dan user datagram protocol). Untuk dapat berkomunikasi melalui internet, IP socket libraries menggunakan alamat IP untuk mengidentifikasi suatu komputer tertentu. (http://compnetworking.about.com/od/itinformationtechnology/l/aa083100a.html)

Socket terdiri dari elemen-elemen utama sebagai berikut:
1. Protokol.
2. Local IP.
3. Local Port.
4. Remote IP. 
5. Remote Port.

Contoh komunikasi sederhana adalah komunikasi antara komputer A dan komputer B. Baik komputer A maupun komputer B harus memiliki identitas unik, yang direpresentasikan oleh IP masing-masing. Komunikasi yang terjadi melalui port, sehingga baik komputer A maupun komputer B harus memiliki port yang dapat diakses satu sama lain.
Salah satu elemen penting yang digunakan dalam aplikasi socket adalah port. Port merupakan sebuah koneksi data virtual yang digunakan aplikasi untuk bertukar data secara langsung. 
 
TCP dan UDP 
Pemrograman socket adalah cara untuk menggunakan komponen/API (Application Programming Interface) socket untuk membuat sebuah aplikasi.
Aplikasi socket umumnya terdiri dari dua kategori berdasarkan pengiriman datanya, yaitu:
1. Datagram socket (menggunakan UDP).
2. Stream socket (menggunakan TCP). 
TCP dapat dijelaskan melalui gambar dibawah:
UDP tidak memerlukan proses koneksi terlebih dahulu untuk dapat mengirimkan data, paket-paket data yang dikirimkan UDP bisa jadi melalui rute yang berbeda-beda, sehingga hasil yang diterima bisa jadi tidak berurutan. Datagram socket memprioritaskan pengumpulan data.


0 komentar:

Posting Komentar